
sebuah nama yang takkan pernah kulupa,karena dia adalah seseorang yang saat ini ada di hati,tak mungkin bagi aku untuk memilikinya,aku telah membuat kesalahan besar dalam hidupku,kesalahan yang takkan pernah kulupa,kesalahan yang membuat aku dan cika semakin jauh...
namun sebenarnya aku nggak bermaksud begitu,aku hanya mencoba mengatakan apa yang aku rasakan dengan semua kejadian yang terjadi dan yang aku alami,mungkin sulit bagi orang yang belum tahu masalahnya dan sulit bagi orang yang tidak mengerti tentang aku.
ketika aku mengetahui sesuatu tentang cika,ternyata aku mendengar dari saudaraku yang belum lama aku kenalkan dengan cika,dan aku tidak mendengar langsung dari cika,padahal saudaraku belum lam kenal sama cika,tapi dia malah lebih dulu tahu tentang cika daripada aku,coba bayangkan apa yang kamu rasakan jika jadi aku????
ketika aku lihat HP saudaraku dan aku lihat sms-nya begitu akrab,begitu hangat,begitu ceria,sedangkan kalau sms dengan aku,cika hanya sms 1/2x paling banyak 3x,memang sih lebih banyak yang mengawali sms cika,tapi bukan itu yang aku harapkan,aku butuh seseorang yang bisa bersms sampai lama,apa lagi dengan orang yang aku cintai. dulu sebelum cika kenal sama saudaraku,cika smsan akrab bahkan kami sering gantian telepon.tapi sekarang berbeda.apalagi setelah kejadian itu,sepertinya aku kehilangan kesempatan unatuk mendapatkan cika,padahal aku berharap banyak sama cika,aku berharap dia menjadi yang terakhir dalam hidupku,aku rela kalau sekarang dia(cika) berpacaran dengan orang lain,tapi sau hal yang harus dia(cika) tahu,bahwa aku akan selalu berharap sama cika,selama cika belum terikat pernikahan,aku akan terus berharap dan terus berharap...
karena aku memilih dia(cika) sebagai yang terakhir bukan hanya sebagai cewek yang terakhir saja,tetapi sebagai pendamping hidupku yang terakhir...
4 U cika
setelah sekian lama aku tenggelam dalam keterpurukan,sekarang aku sadar akan satu hal,,,
ternyata bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan...
aku nggak tahu apa yang ada di benak cika,dia selalu bilang kalau dia punya alasan kenapa dia menolak cintaku dan selalu menyakitiku,padhala aku sendiri tidak merasa tersakiti,bahkan aku menikmati setiap penolakan cika atas ajakanku,,,
dia nggak pernah bilang alasannya apa,dia selalu membuat aku penasaran dengan segala tingkahnya,mungkin yang bisa aku tebak adalah aku memang bukan pilihan hatinya,,,
ku sendiri sudah 3x pacaran dan semuanya berakhir karena L.D.R (Long Distance Relations),meskipun cuma 3x tapi aku merasa aku sudah cukup untuk berpacaran,aku ingin serius menjalin hubungan dan jika aku mendapatkan pacar aku berjanji akan menjaganya sampai mati,,,
aku sendiri sebenarnya tidak ingin pacaran dengan cika,karena cika sudah kelas 3 dan aku nggak mau mengganggu konsentrasi sekolahnya,tapi aku sendiri nggak yakin dengan semua ini,karena menurut aku setelah lulus SMA cika pasti langsung kuliah atau kerja bahkan mungkin orangtuanya sudah menjodohkannya,sedangkan aku masih beberpa thun lagi kuliah dan saat itulah aku merasa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan cika,padahal aku sudah berharap banyak sama cika,seandainya cika mau menugu aku hingga aku sudah kerja dan melamarnya mungkin aku akan lebih tenang,tidak seperti ini...
setiap aku membayangkan masa depanku,yang ada dalam pikiranku hanyalah "jika aku menjadi suami cika,apa yang akan aku lakukan"
seandainya cika baca posting aku ini,aku ingin cika tahu,tidak hanya betapa aku mencintaimu tetapi juga betapa aku mengingnkanmu menjadi pendamping hidupku selamanya...