
Sekarang adalah tanggal 5 November 2009, 17 tahun yang lalu Allah telah menurunkan seorang anak perempuan bernama “CIKAETI” dan hari ini adalah tepat hari ulang tahun cika, aku hanya ingin mengucapkan “happy birthday” kepadanya, namun aku tak dapat hadir di tengah-tengah hari ulang tahunnya karena aku masih harus menyelesaikan tugas-tugasku di Jogja…
Sebuah doa dan harapan yang selalu aku panjatkan kepada Allah untuk cika yaitu semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaannya utuk cika dan bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, khususnya hari ini di hari ulang tahunnya, semoga hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dan paling berkesan dalam hidup cika, meskipun pada dasarnnya setiap hari yang di ciptakan oleh Allah menyimpan sejuta kebahagiaan bagi orang yang mampu merasakannya.
Seandainya cika membaca blogspotku ini, semoga dia tahu bahwa aku tak pernah melupakannya, meskipun aku sekarang sudah jarang menghubungi dia, tapi itu semua semata-mata karena aku menyadari akan satu hal yang selama ini tertutup oleh cinta, ternyata selama ini aku salah telah mencintaimu dan salah telah berusaha untuk cinta yang aku miliki, karena pada dasarnya kamu memang tidak mencintaiku dan tidak pernah ada sedikitpun rasa cinta untukku, kamu hanya menganggapku teman biasa seperti yang lain, tidak kurang dan tidak lebih bahkan mungkin hanya memandangku dengan sebelah mata…
Bagiku bertepuk sebelah tangan sudah menjadi hal yang biasa dan wajar, apalagi dengan segala keterbatasan yang aku miliki, tapi aku tidak pernah menyesal telah mencintaimu dan berusaha menjadi pacarmu, karena aku benar-benar berusaha untuk cinta yang benar-benar datang karena cinta dan berusaha untuk cinta yang benar-benar cinta, bukan karena cinta yang datang sebatas untuk mengisi kekosongan, yang mungkin bisa dibilang cinta sejati.
Satu hal yang tidak aku mengerti dan tidak aku pahami dari cika, mengapa dia selalu bilang “aku punya alas an kenapa aku selalu menolak ajakanmu dan selalu menyakitimu”. Mengapa dia harus biang seperti itu untuk menyatakan penolakannya atas cintaku??? Mungkin itu semua dilakukan cika agar tidak menyinggung perasaanku, karena aku yakin cika itu anak yang baik, bahkan bagiku cika itu anak yang nyaris sempurna dengan segala kebaikannya, sebenarnya aku sendiri tidak merasa tersakiti dengan keputusan cika, bahkan aku menikmati setiap langkah perjuangan cintaku…
Sebuah ucapan dan doa terakhir sebelum aku mengakhiri catatanku, “semoga kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan dan kamu cita-citakan” karena bagiku apalah arti kebersamaan jika semua itu berdiri diatas keterpaksaan, aku ingin cinta yang tulus, karena cintaku datang dengan tulus, meskipun tak di sambut dengan tulus. Mulai sekarang aku tidak akan berharap kepadamu lagi meskipun aku masih mencintai kamu, aku hanya akan mengagumi kamu lewat sebuah angan sampai aku benar-benar sadar dan kenyataan telah membuktikan kalau kamu memang tidak pernah memilih aku. Aku sendiri tidak tahu harus mengakiri dengan apa perasanku dan memulai dari mana persahabatanku denganmu setelah kejadian ini. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar