<a href=http://zawa.wordpress.com>Zawa Clocks</a>

Rabu, 10 Maret 2010


DEMOKRASI CINTA
Dari Cinta, Oleh Cinta, Untuk Cinta

Di sebuah ruang seminar, candra duduk disamping seorang cewek, intan namanya. Dengan penuh lugu, candra pun memulai pembicaraan dengan intan hingga mereka akrab. Tanpa disengaja ternyata intan satu kampus dengannya. Selesainya seminar, hubungan mereka semakin akrab melalui dunia maya, hingga suatu hari candra bertemu dengan intan dikampus.
“hai intan???” sapaan yang dilemparkan candra.
Intanpun menjawab dengan jawaban yang sama.
Tak beberapa lama ternyata datang seorang cowok bernama rio dan ternyata dia adalah cowoknya intan. Tak terbayangkan betapa perasaan candra saat itu.
Keakraban itu mulai berkurang, baik didunia nyata maupun dunia maya. Untuk mengurangi semua perasaannya yang kandas serta mengurangi semua kekecewaanya itu, candra berkenalan dengan rita, seorang cewek yang dikenalnya melalui situs jejaring social facebook. Dengan penuh optimis, candra selalu memberikan perhatian serta mengajaknya setiap ada waktu libur, sementara intan mulai sibuk dengan cowoknya sendiri.
Rita, seorang cewek yang manis, murah senyum dan smart. Hal itulah yang membuat candra semakin penasaran dan ingin mendapatkan rita. Pada suatu malam ketika candra mengajak rita pergi nonton, ternyata rita menolak dengan alasan ada janji dengan temannya. Dengan sabar dan tenang candrapun pergi sendiri ke tempat biasa dia nongkrong dengan intan. Tanpa disengaja candra melihat rita, ternyata rita sedang asik bercengkrama dengan rio cowoknya intan, candrapun kaget dan langsung pergi dari tempat itu.
Sepulang dari tempat itu, candra menghubungi intan dan minta bertemu untuk menjelaskan hal yang dia lihat semalam di kampus. Sesampainya di kampus,candra mengajak intan ke kantin untuk membicarakan hal semalam. Candra menceritakan dan menjelaskan dengan panjang lebar, tetapi intan tidak percaya dan mengatakan kalau rita adalah teman rio. candrapun menyerah dan membiarkan semua kejadian itu tanpa memperdulikannya.
Selesai kuliah, candra mengajak intan makan di sebuah restoran dekat kampusnya. Tanpa disengaja candra melihat rio dengan rita disudut ruangan.namun dia tak mengatakannya kepada intan, namun beberapa menit kemudian rupanya intan mengetahui rio bersama rita. Ketika intan hendak menghampiri mereka, candra melarangnya dan mengajak intan pulang. Sesampainya di kost, intan langsung menangis dan candrapun pulang. candra tidak menghubunginya selama dua hari dengan maksud ingin memberikan waktu kepada intan untuk menenangkan diri.
Hari-hari dilalui dengan penuh keceriaan oleh candra dan intan setelah intan lepas dari rio. Mereka seperti sepasang kekasih, kemana-mana selalu berdua, sering jalan bareng, nongkrong bareng. Namun hubungan mereka hanya sebatas teman saja, tak kurang dan tak lebih. Hal itu disebabkan karena candra masih takut dan ragu cintanya akan ditolak oleh intan, yang hanya akan menyebabkan hubungan mereka tidak baik. candra sendiri merasa nyaman dengan hubungan seperti itu. Sementara intan dengan perasaan penuh harap kepada candra, kalau-kalau candra akan menembak dia.
Sampai akhirnya intan bertemu dengan teman ketika di SMA-nya dulu, agus namanya. Hubungan candra semakin renggang dengan intan setelah intan bertemu dengan agus. Intan dan agus semakin akrab. Semuanya berlangsung lama hingga akhirnya intan menerima pernyataan cinta agus. Mereka resmi berpacaran setelah dua bulan bertemu. Sementara candra hanya sibuk dengn tugas-tugas kuliahnya. Meskipun candra tahu apa yang terjadi dengan intan dan bahkan candra merasa kehilangan, namun candra tetap berusaha untuk tidak cemburu, apalagi mengganggu hubungan mereka.
Seperti kejadian ketika intan berpacaran dengan rio. Hal yang sama terulang kembali, candra melihat agus dengan seorang cewek naik motor di lampu merah. Tanpa merasa curiga candrapun melanjutkan perjalanan pulang. Dengan hati-hati agar tidak menyinggung perasaan dan hati intan, candra bertanya kepada intan bagaimana kelajutan hubungan intan dengan agus. Ternyata hubungan mereka sedang tidak baik. Merek sedang menjalani LDR (long distance relationship) atau hubungan jarak jauh. Untuk sekedar menghibur, candra mengajak intan jalan-jalan ke kota setiap ada libur.
Tanpa disengaja dan tanpa sepengetahuan candra, intan melihat agus dengan seorang cewek dengan mesra. Tanpa basa-basi intanpun mendekati mereka dan memarahi agus hingga akhirnya intan memutuskan hubungan dengan agus. candrapun segera membawa intan pulang dengan penuh rasa kekecewaan dan penuh penyesalan. candra bercerita bahwa sebelumnya ia pernah melihat agus dengan cewek itu ketika ia hendak pulang. Namun candra enggan menceritakannya dengan maksud agar tidak menyakiti hati intan.
Selang beberapa minggu, intan mulai bisa lepas dari semua kesedihan yang pernah dialaminya. Namun kedekatannya dengan candra mulai berkurang, apalagi candra sedang dekat dengan wulan, seorang mahasiswi teman dari adik kelasnya. Candra dan wulan pun mulai akrab seperti ketika candra mengenal intan. Di suatu malam, tanpa ragu-ragu candrapun menyatakan perasaanya kepada wulan, dan wulanpun menyambut dengan baik semua yang dungkapkan oleh candra. Namun hubungan candra dengan wulan berbeda dengan hubungan intan ketika pacaran. Hubungan mereka harmonis sekali, mereka Saling percaya, saling mengerti, perhatin, serta saling menjaga prinsip masing-masing pasangan.
Dengan penuh penyesalan, karena intan tak pernah memilih candra menjadi pendamping hidupnya, intan mencoba untuk menjalin hubungan yang lebih dengan candra. Meskipun intan sadar dan mengetahui kalau hubungan candra dan wulan erat sekali, namun intan tetap semangat untuk menjalankan apa yang menjadi tujuannya, Yaitu mendapatkan cinta candra. Dengan berbagai cara intan mulai menunjukkan perhatin yang lebih kepada candra. Sering mengajak candra jalan, merupakan suatu rutinitas yang dilakukan intan untuk mendaoatkan candra, meskipun terkadang candra menolak, tapi bagi intan itu adalah peluang bagi dia untuk mendapatkan candra.
Beberapa minggu kemudian wulan mengajak candra pergi ke suatu tempat yang tidak biasa mereka kunjungi. Dengan berat hati dan mata yang berkaca-kaca, wulan mengatakan bahwa dia akan pergi mengikuti ayahnya dinas keluar kota. Dengan perasaan tenang dan mencoba menenangkan, candra memeluk wulan dan menghiburnya. Tetapi ternyata wulan tidak bisa LDRan (long distance relationship) dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan candra. Mereka berpandangan tanpa ada satu katapun terucap. Tanpa menunggu lama, candra membawa wulan pulang dan mengucapkan kata-kata terakhir sambil mengatakan “aku akan tetap mencintai kamu, dan aku tidak pernah menyesal pernah mencintai kamu”
Dengan senyum memerah sisa air mata yang terbawa, wulanpun menjawab “cinta tak kenal ruang dan waktu, tapi setidaknya tuhan tahu siapa cintaku”
Selepas kepergian wulan keluar kota, candra mulai menikmati semua kesendiriannya. Mengetahui hal itu, tanpa menunggu lama intan menghubungi candra dan mengajaknya jalan seperti ketika ia putus dengan rio maupun agus. Akhir pekan demi akhir pekan dilalui candra dengan intan, dua orang yang menjalin hubungan tanpa status. Hingga disuatu malam, seusai candra dan intan menonton film, dengn penuh harap intan menanyakan perasaan candra kepadanya. Intan yakin bahwa candra mempunyai perasaan yang sama seperti dia, namun teryata semuanya berbeda dengan apa yang diharapka intan. Dulu memang candra mencintai intan, tapi setelah beberapa kejadian waktu itu, candra mulai kehilangan perasaan cintanya. candra hanya mengangap intan sebagai teman akrab saja. Semua kebaikan dan perhatian yang diberikan candra semata-mata hanya sebagai teman saja. Harapan intan yang mulai pudar membuatnya menetskan air mata dan menangis dan memeluk candra. Dengan sikap dewasa, candra menjelaskan dan mencoba menenangkan. “akan ada yang lebih baik dari aku dan kamu pantas mendapatkan yang lebih baik dari aku tan.” candra berkata dengan perasaan bersalah dan mengajak intan pulang.
Puisi Untuk Kisah Yang Tak Pernah Ada
Bersama rasa tanpa makna
Bersembunyi dibalik kata
Terungkap dalam maya
Menanti cinta buta
Penuh harap dalam senyap
Menanti tanpa henti
Dalam bui penuh duri
Sebuah kata tanpa makna
Terlelap dalam gelap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar