<a href=http://zawa.wordpress.com>Zawa Clocks</a>

Rabu, 13 Juni 2012

Dear My Beib 1

Dear My Beib… Mungkin kamu bertanya-tanya, buat apa aku ngirim surat ke kamu??toh endingnya surat ini nggak bakal kamu baca, bahkan mungkin cuma masuk tong sampah. Wong sms yang Cuma bbrpa kata aja nggak pernah di bales, apalagi surat yang banyak kalimatnya, belum lagi ditambah dengan kerumitan bahasaku yang susah dimengerti sebagain besar orang. Terlepas dari semua itu ya sudahlah apapun yang akan kamu lakukan itu tidak akan mengurungkan niatku untuk mengirimkan goresan tinta di selembar kertas ini (padahal diketik bukan ditulis, pake computer pula bukan pake bolpoint apalagi pensil) heheheee…. Entah kenapa aku jadi teringat masa KKN kita dulu, setiap minggu kita harus menuliskan laporan kegiatan kita di divisi masing-masing. Aku jadi terfikir buat ngasih info ke kamu tentang kegiatanku, perkembanganku sejak dan selama putus sama kamu. Walau tanpa diprediksipun sudah jelas surat ini nggak mungkin kamu baca, tapi kamu tau sendiri kan aku orangnya nggak gampang menyerah apalagi kalau menyangkut Ce I eN Te A kalau kata de bagindas,heheeeee Hari ini tepat 45 hari sejak hari berakhirnya hubungan kita, aku menulis ini sebagai salah satu usaha, usaha untuk mendapatkan simpati dan cinta kamu kembali sekaligus menghilangkan perasaan ini. Aku ingin menumbuhkan, mengembangkan kekecewaan pada diriku kepadamu sehingga aku lambat laun akan bisa melupakanmu bahkan membenci kamu, namun tidak menutup kemungkinan aku juga tetap berharap kamu akan terbuka dan mau menerima aku kembali dalam ikatan yang lebih serius. By the way kayaknya terlalu banyak Mukadimah (pembukaan) dalam surat perdanaku ini. Nanti malah jadi kaya cerita komedi, padahal kan ini masalah cinta, masalah masa depan, masalah hati, de el el. Aku nggak akan bilang : 1. kalau aku masih cinta kamu dan mengharapkan kamu kembali 2. aku juga nggak akan bilang kalau aku kangen sama kamu 3. aku nggak akan bilang aku nggak bisa ngelupain kamu 4. aku nggak akan bilang kalau aku menunggu kamu walaupn hal itu sudah aku ungkapkan tapi aku tau kamu nggak akan pernah peka terhadap kata-kata itu. so aku Cuma mau ngasih perkembanganku yang mungkin kamu nggak tahu dan nggak mau tahu. Skripsiku bener-bener macet neh, aku masih belum bisa sepenuhnya focus sama skripsi aku, mungkin aku harus minum mizone dulu kali ya biar bisa jadi be 100 %,heheheee… Aku jadi teringat sama cerita olif/kholifah tentang mas yusuf. Aku tahu kamu pasti lupa ceritaku tentang nama-nama yang sudah aku sebutkan tadi. Jadi begini cerita’a “mas yusuf itu pacaran sama anak biologi temennya olif, ceweknya anak salem. Mereka udah tunangan dan orang tuanya ceweknya juga udah mempercayakan cewek itu sama mas yusuf, tapi entah kenapa mereka nggak jadi nikah, mereka bubar. Hal ini membuat mas yusuf hidupnya berantakan, dia ninggalin kuliah. Kuliahnya bubar. Nggak tahu dech gimana nasibnya sekarang” Aku nggak bermaksud jadi raja gossip, walaupun pada kenyataannya kamu sudah mencap aku seperti itu. Aku cuma takut kejadian hubungan kita akan jadi kaya mas yusuf. Walaupun mungkin secara psikologis aku sama kaya mas yusuf, tapi aku tetap berusaha mengontrol diri aku. Aku nggak mau terlalu berlarut-larut dalam masalah ini, makanya aku berusaha ngerjain skripsi meskipun dengan setengah hati, so hasilnya juga nggak maksimal, skripsiku berjalan lambat kaya siput yang jalan di padang pasir. Kamu boleh buka blogku beib (namanya mau tak ubah jadi www.justforyouhana.blogspot.com) jadi orang-orang nggak bakal tau alamat blogQ dan nggak baka bisa mbuka blogku, disitu aku nulis dua artikel tentang kamu. Aku yakin kamu pasti bakal marah kalau baca artikelku, dan endingnya justru itu akan menjauhkan kamu dari aku. Aku juga nggak tahu harus gimana, aku Cuma bisa menyalurkan bakat dan hobi nulisku di blog. Aku tahu banyak factor yang datang bertubi-tubi yang membuat kita semakin jauh. Dari mulai adanya handoko semenjak kita pisah, gossip yang nyebar nggak enak, sikap aku yang bikin ilfeel, aku yang ngubah status FB aku, mbuat album di FB. Ya aku Cuma bisa menganggap semua itu bagian dari takdir, bagian dari rencana Allah yang pastinya terbaik buat hambanya. Aku tahu kamu pernah mbuka FB aku bahkan aku yakin lebih dari sekali kamu mbuka FB aku, tapi nggak masalah buat aku. Bagi aku apapun yang kamu lakukan nggak akan pernah bisa membuatku membenci kamu, preeeeeettt 100 % gombal… aku tahu kamu nggak akan pernah tersenyum mbaca suratku ini, bahkan aku yakin kamu Cuma bisa menjep dan berkata dalam hati “bodo amat, itu urusan loe, gue udah nggak ada urusan sama loe”. Tentunya kamu sudah tahu gimana aku di FB, aku berusaha nyari kenalan cewek baru di FB. Walaupun nggak ada yang nyambung dan nggak ada yang mau kenalan lebih jauh sama aku, tapi pastinya kamu juga akna berfikir kalau aku nggak pernah bisa serius sama kamu, aku orangnya nakal masih suka nyari cewek lain. Satu hal yang belum aku ceritakan sama kamu yaitu tentang sintia, kalau di FB namanya Sintia jannah nur anggraini sama FB satunya sintia ajah. Sintia, dia sekolah di SMK N 44 Jakarta, dia anak kuningan jawabarat tapi kecil dan besarnya di Jakarta, sama kaya keluarga istrinya masku yang nikah di Jakarta kemaren. Awal aku kenal sintia itu pas nikahannya masku di Jakarta. Waktu itu tika (adik iparnya masku) jadi pager ayu sama sintia dan 2 orang temannya yang aku nggak tahu namanya. Kamu tentu masih ingat kan pas kita di Jakarta kita hamper nggak komunikasi selama 2 minggu. Saat itu aku mendapat sedikti angina segar. Ketika pesta pernikahan lagi break, aku sama keluarga pergi ke monas maen bola. Saat itu aku liat kotak masuk dari si tika, dia sms “mas kris dapat salam dari pager ayu”. Melihat sms itu, aku jadi semangat walaupun aku sebenarnya sedih hubungan kita sedang renggang. Ketika aku Tanya-tanya ternyata memang salam itu dating dari pager ayu sintia dan temenya yang nggak terlalu cantik ayng sudah aku amati sebelumnya. Dalam istilah jawa mungkin ini disebut “gayung bersambut”. Akupun dijakarta nggak pernah ngobrol langsung sama sintia karena saat itu rame and aku malu sekali banyak orang, so semuanya berawal di SMS. Aku merasa sedikti terhibur oleh sintia, bahkan aku tidak merasa kehilangan kamu saat itu. sampai akhirnya kebodohankupun menguasai diriku dan memutuskan hubungan dengan kamu, karena aku piker masih ada sintia yang bisa mencintaiku dan mau menerima aku apa adanya, bukan kamu yang aku cintai dan mau menerima aku dengan segala persyaratannya. Sintiapun study tour perpisahan kelas di jogja tanggal 20-23 Mei kemarin. Hal ini ternyata di luar dugaan, keberadaanya di jogja selama 2 hari tidak memberikanku kesempatan untuk berbincang-bincang sama sintia, aku cuma mengantarkan titipannya si tika dan getuk pesenannya sintia. Sejak saat itu akupun mulai sedikit-demi sedikit menghindari sintia, dia bukan sosok yang cocok sama aku. Dia terlalu kecil, dia terlalu konseptual, dia terlalu lurus dalam menyikapi hidup. Aku akui dia memang sosok yang nyaris sempurna, dia pintar, agamanyapun kuat, wajahnya juga lumayan, putih mulus tanpa jerawat, walaupun nggak chinese dan nggak memiliki wajah oriental, tapi buat aku itu lebih dari cukup. Dia orang yang nggak mau pacaran, dia mau smsn tiiap hari, bahkan jalan tapi tanpa status pacaran. Mungkin karena dia islam banget jadi dia hanya kenal yang namanya taaruf. Hal ini yang membuat aku mundur teratur. Sekarang akupun nggak ada target, nggak ada kenalan lain yang bisa membuat dan mengalihkan perhatianku dari kamu. Itu sekilas perkembanganku tentang asmaraku, sekarang beralih ke kesehatan dan keuangan, halaaahhh malah kaya ramalan bintang aja,heheheeee. Aku nggak sering ke perpus pusat, apalagi perpus fip, tapi waktu itu sempat aku bertemu beberapa teman-teman kita, kaya ichal, radith, maya, de el el. Yang aku kaget ketika ichal bilang “kamu kok tambah kurus di, eh gimana si hana skripsinya sampe mana?” akhirnya muncul juga pertanyaan yang paling gue benci yaitu pertanyaan tentang kamu, lah wong aku aja nggak tahu kabar kamu. Mau jujur takut dikira ember, nggak jujur juga nggak tahu harus beralasan apa. Walaupun dengan gelagepan aku tetap jawab kalau kamu masih ngurus surat-surat penelitian. Kamu pasti bingung intinya apa???hohohoooo… intinya sih aku mau bilang kalau aku tambah kurus. Hampir semua orang bilang aku tambah kurus, apalagi ketika kita masih awal putus, aku susah tidur, susah makan, ya pokoknya gitulah kaya pemeran-pemeran eptipi,heheheee. Awalnya sich aku hampir tiap hari makan cuma sekali, tapi lama-kelamaan orang-orang mulai koment kalau aku badanya tambah kurus,keliatan lemas, mata juga udah kaya listrik belum dibayar 3 bulan. Jadi dengan teramat sangat terpaksa sekali dan mengingat kondisi kesehatanku, aku kembali normal yaitu makan 2-3x sehari. Nggak penting banget kan mbahas makan, apa hubungannya coba cinta sama makan??heheheeeee. yang jelas sampai sekarang aku masih kurus beib, kalaupun kamu liat aku pasti kamu akan mikir 1000x buat balikan sama aku. Nggak cuma berantakan pikiran, masa depan, bahkan aku berantakan dari segi tampilan. Pokoknya semua tentang aku rusak. Ngggak sadar aku udah nulis 3 halaman, ya udah beib dilanjutin minggu depan dengan cerita kedekatan aku sama niken, olif/kholifah, dan beberapa orang-orang dumay (dunia maya) yang tentunya kamu sudah bisa menebak endingnya kaya apa.heheheeee. Aku nulis ini jam setengah dua malem, karena aku terbangun dan nggak bisa tidur lagi, ditambah galang sama temen-temennya ngegame berisik. Aku nggak tau mau nulis apa di akhir surat ini aku Cuma bisa nulis “makasih udah baca…” hehehee

Selasa, 05 Juni 2012

Kuldesak (Jalan Buntu)

hari ini tepat 13 hari setelah hari ulang tahunku yang ke 23 yaitu 23 Mei 1989. atau sekitar 39 hari sejak ketok palu hubunganku dengannya. sampai hari ini entah kenapa aku masih berharap untuk mendapatkan dia kembali walaupun kenyataannya sulit sekali. tadinya aku berfikir bahwa memutuskan dia merupakan langkah yang tepat, langkah yang baik untuk semuanya. ternyata aku salah, justru itu hanya menambah keterpurukanku. kebodohan yang aku perbuat kini menjadi penyesalan yang belum bisa aku hilangkan sampai saat ini. ternyata rasa sakit ketika aku kehilangan dia jauh jauh lebih sakit daripada rasa sakit ketika aku bersama dia dengan segala dilemanya. segala usaha telah aku perjuangkan hingga aku memutuskan untuk tidak melanjutkan dan mengakhiri semua tentangnya, semua tentang aku dan dia. kenapa semua bertepatan dan sekan inilah takdir yang allah tentukan untuk kami??disaat aku putuskan dia, di saat itulah dia hadir dengan segala kelebihan dan dukungan dari semuanya. aku benar-benar salah dan kalah dalam hal ini. aku hanya bisa berdoa dan berharap kalau memang dia jodohku maka mudahkanlah jalanku untuk kembali padanya, tapi jika dia bukan jodohku, maka mudahkanlah aku dalam menghilangkan semua tentangnya... entah kenapa setiap aku mengingat semuanya aku benci sama yang namanya Handoko dan smeua yang terlibat di dalamnya termasuk keluarganya dan keluarga hana. mungkin itu seperti dendam yang sudah tertanam dalam diriku. aku takut semakin lama aku berada dalam situasi ini akan semakin banyak doa-doa buruk yang aku ucapkan untuk mereka. perasaan ini masih labi. terkadang aku sudah berfikir dewasa dan sudah berfikir untuk tenang tapi terkadang aku juga masih belum bisa merelakan semuanya. sikapnya yang dingin membuatku penasaran, masih berharap dan entah kenapa masih belum percaya dengan apa yang sudah diucapkan olehnya. aku percaya masih ada secercah harapan yang tersisa dari hubunganku selama bertahu-tahun dengannya. aq sendiri hanya berharap keajaiban datang padaku, semoga dia dapat kembali padaku dengan segala keikhlasannya menerima aku apa adanya. seandainya dia kembali aku berjanji akan berusaha lebih baik dari sebelumnya. sebulan lebih sejak berakhirnya hubunganku denganya membuat aku tersadar akan kesalahn-kesalahanku di masa lalu. aku mulai tersadar tapi etahlah sepertinya semuanya sudah terlambat.